:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5210026/original/045402700_1746472021-WhatsApp_Image_2025-05-06_at_01.56.36__1_.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tetap mengandalkan performa, sebagai salah satu daya tarik calon mobil barunya, Fronx. Meskipun memiliki desain yang sangat agresif dan modern, pesaing Toyota Raize dan Honda WR-V ini, juga dibekali jantung penggerak yang sudah terbukti mumpuni, yaitu mesin dengan kode K15B dan K15C.
Lalu, apa perbedaannya? Mari kita bahas satu-persatu.
Suzuki Fronx akan tersedia dengan tiga varian berbeda, yaitu GL, GX, dan juga SGX. Mesinnya juga berbeda, untuk tipe terendah, yaitu GL akan menggunakan unit berkode K15B, dengan kapasitas 1.5L 4 silinder VVT.
Sedangkan untuk varian GX dan SGX, akan dipersenjatai jantung penggerak berkode K15C yang didukung dengan teknologi mild hybrid andalan Suzuki, yaitu SHVS.
Besaran tenaganya, untuk mesin K15C mild hybrid, mampu menghembuskan daya hingga 100,6 tk dan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm. Sedangkan untuk K15B, akan memiliki daya hingga 104,7 tk, dengan torsi maksimum 138 nm pada 4,400 rpm.
Tenaga mesin tersebut, akan disalurkan dengan pilihan transmisi 4 percepatan otomatis, dan 5 percepatan manual.
Jika melihat data di atas kertas, varian Suzuki Fronx GL, dengan mesin berkode K15B ternyata memiliki besaran tenaga lebih besar dibanding dua varian atasnya, yaitu GX dan SGX yang dipersenjatai mesin berkode K15C. lalu, apa alasannya?
Dijelaskan Deputy managing Director PT SIS, Donny Saputra, antara mesin K15C dan K15B memang memiliki tugas yang berbeda. Secara umum, mesin K15C menawarkan keseimbangan yang lebih baik antara efisiensi dan konsumsi bahan bakar.
“Kalau untuk K15B, memang sedikit lebih ke performa namun tingkat efisiensi bahan bakarnya belum sebaik K15C,” tegas Donny, saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Teknis Mesin Suzuki Fronx
… Selengkapnya
Lalu, jika berbicara teknis, memang K15C ini, telah mengusung sistem dan teknologi DualJet khas jenama berlambang huruf S ini. Jadi, bisa dikatakan rasio kompresinya lebih pada.
Jadi, meskipun tak memiliki kinerja yang lebih dari K15B, tapi untuk K15C tetap mampu pengalaman berkendara lebih menyenangkan, dan juga lebih irit bahan bakar.
“Mengenai K15B, memang pelanggan maupun pecinta otomotif mengakui keandalan mesin seri K15B dari model seperti XL7, Ertiga, Baleno, hingga ke Jimny. Sehingga, kami tetap menyediakannya di Fronx untuk tarik market yang lebih luas,” tukas Donny.
Jadi, dapat disimpulkan, mesin Suzuki dengan kode K15C merupakan unit dengan teknologi yang lebih baik, menggunakan mild hybrid, dan DualJet serta menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Sedangkan untuk K15B, menjadi mesin yang lebih sederhana, mengedepankan performa, dan kesenangan berkendara yang sangat baik, namun konsumsi bahan bakar tak lebih irit dari K15C.
Infografis Mobil Kepresidenan
… Selengkapnya