:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5234032/original/008267600_1748331659-WhatsApp_Image_2025-05-27_at_12.39.01.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Perwakilan merek motor listrik, Yadea hadir dalam pertemuan bisnis Tiongkok-Indonesia bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Li Qiang, Sabtu (24/5/2025). Merek roda dua ramah lingkungan asal Tiongkok ini diwakili oleh sang Chairman, Dong Jinggui, bersama berbagai perwakilan bisnis kedua negara, termasuk CITIC Group, China Huadian, SAIC, dan Huawei.
Dalam keterangan resminya kepada Liputan6.com, Selasa (27/5/2025), pertemuan ini bertujuan untuk membahas kerja sama strategis tingkat tinggi dan menyeluruh antara Tiongkok dan Indonesia yang diproyeksikan menjadi tonggak penting dalam kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia. Kedua negara juga memiliki visi yang sama yakni membangun koridor ekonomi hijau.
Sebagai praktisi manufaktur global, Yadea juga akan mengandalkan tingkat manufaktur cerdas untuk menyuntikkan dorongan baru ke dalam pengembangan modernisasi industri khususnya kendaraan listrik.
Sebagai pemimpin industri motor listrik Tiongkok, Yadea mendorong kebijakan nasional dengan langkah-langkah strategis menuju internasionalisasi.
Bisnis Yadea mencakup 100 negara di seluruh dunia, dan telah mendirikan 10 basis produksi dan penelitian dan pengembangan di Indonesia, Vietnam, dan negara-negara lain.
Dong Jinggui mengatakan, Yadea secara aktif membantu pengembangan dan peningkatan industri energi baru di Indonesia, dan berkontribusi dalam memperdalam kerja sama tingkat tinggi antara Tiongkok dan Indonesia.
“Sebagai perusahaan kendaraan listrik China terkemuka di dunia, Yadea menganut konsep pembangunan hijau dan berkontribusi terhadap siklus rendah karbon,” ujar Dong Jinggui.
Strategi Yadea di Indonesia
… Selengkapnya
Yadea mengklaim telah mengurangi emisi karbon lebih dari 63,5 miliar kilogram, yang menurutnya sesuai dengan kebutuhan pemerintah Indonesia.
Selain itu, di pasar Tanah Air sendiri dinilai sangat mementingkan pengembangan industri kendaraan roda dua listrik.
“Yadea ingin memberikan pengalaman perjalanan yang luar biasa kepada pengguna dan menjadi pemain utama untuk mendorong transisi energi hijau di Indonesia,” tegas Dong Jinggui.
Dari manufaktur cerdas di Tiongkok, hingga produknya menyebar di seluruh dunia, Yadea terlibat aktif dalam kerja sama ekonomi dan perdagangan global.
Lewat kerja sama industri dan komersial Tiongkok-Indonesia, Yadea berkomitmen untuk melanjutkan visi menjadi kekuatan penting dalam solusi mobilitas berkelanjutan yang ramah lingkungan.
… Selengkapnya