:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5270623/original/090395400_1751435818-BYD_Seagull.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – BYD merayakan produksi satu juta unit untuk salah satu mobil listrik andalannya, Seagull. Pencapaian ini, adalah tonggak sejarah besar, yang menunjukan popularitas kendaraan tersebut yang luar biasa, sejak debut pada April 2023 lalu.
Merayakan produksi ke 1 juta unit, BYD juga melakukan pembaruan untuk Seagull 2025 di Tiongkok, dengan peluncuran edisi spesial, yang disebut Free Edition atau 405 km free.
Dengan harga RMB 78.800 atau setara Rp 178,6 jutaan, varian ini menawarkan jangkauan penuh CLTC hingga 405 km, setara dengan varian tertinggi yang dibanderol lebih mahal.
Namun, BYD Seagull edisi khusus ini, menghilangkan beberapa fitur mewah seperti panoramic imaging, dashcam, dan sentinel mode.
Varian Free Edition ini mengusung paket baterai 38,88 kWh LFP, motor 55 kW, dan torsi 135 Nm, yang sama seperti model-model sebelumnya.
Penambahan fitur seperti atap kain dual-tone, port USB Type-A dan C depan (60W), serta sistem infotainment 12,8-inch DiLink 100 menunjukkan bahwa walau lebih ekonomis, varian ini tetap menawarkan pengalaman modern.
Secara penjualan, Seagull terus mendominasi segmen mobil listrik perkotaan. Pada Mei lalu tercatat rekor 60.131 unit terjual dalam sebulan, menyumbang 15,7 persen dari total penjualan BYD.
Dari Januari hingga Mei 2025, penjualan global mencapai 233.126 unit atau naik hingga 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Perjalanan Penjualan BYD Seagull
Perjalanan penjualan BYD Seagull dimulai pada Mei 2023, dan dalam satu bulan terakhir saja terjual sebanyak 60.131 unit, sehingga pada akhir Mei totalnya mencapai 992.637 unit.
Kemudian pada acara peluncuran Seal 06 pada 6 Juni di Chengdu, BYD secara resmi mengumumkan pencapaian jumlah kumulatif sebesar 1 juta unit tersebut.
Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi harga agresif. Di China, harga Seagull sempat turun dari 73.800 Yuan atau setara Rp 168 juta menjadi 63.800 Yuan atau Rp 145 juta.
Sementara di pasar Eropa, varian Dolphin Surf dibanderol mulai dari € 19.990 atau Rp 375 juta namun membawa berbagai peningkatan seperti bodi lebih panjang (+210 mm), baterai lebih besar, dan motor listrik yang lebih bertenaga.
… Selengkapnya