:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5282135/original/063992500_1752464146-Lamborghini_temerario_GT3_1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Lamborghini kembali menunjukkan kehebatnya di dunia motorsport dengan memperkenalkan Temerario GT3, versi balap dari supercar terbaru mereka, Lamborghini Temerario. Mobil ini dirancang khusus untuk turun di ajang balap kelas GT3, dan hadir dengan serangkaian perubahan signifikan yang membuatnya siap menghadapi kerasnya persaingan di sirkuit.
Menariknya, tidak seperti versi jalan raya yang menggunakan sistem hybrid, Temerario GT3 justru menanggalkan teknologi elektrifikasi.
Hal ini bukan tanpa alasan, regulasi GT3 melarang penggunaan sistem hybrid. Sebagai gantinya, Lamborghini fokus menyempurnakan sisi mekanis dan aerodinamika untuk menghasilkan performa balap murni.
Temerario GT3 masih mengandalkan mesin V8 twin-turbo berkapasitas 4.0 liter, namun tenaganya diturunkan dari 800 dk menjadi 550 dk demi menyesuaikan dengan aturan GT3 dan kebutuhan balap jangka panjang.
Meski begitu, Lamborghini memastikan performa tetap maksimal berkat penyempurnaan pada sistem turbo yang lebih kecil, airbox baru, serta kalibrasi ulang mesin untuk memperluas rentang tenaga di putaran mesin yang lebih luas.
Connecting rod berbahan titanium juga digunakan agar mesin tetap ringan namun kuat menahan beban balapan.
Sasis dan Bodi Didesain Ulang Demi Bobot dan Aerodinamika
Salah satu perubahan paling drastis ada pada bagian sasis. Lamborghini menyederhanakan rangka aluminium spaceframe, terutama pada bagian belakang, untuk menyesuaikan dengan pemasangan transmisi 6-percepatan model transverse.
Transmisi ini dirancang khusus untuk balapan, memberikan respons perpindahan gigi yang lebih cepat dan efisien.
Dari sisi bodi, Lamborghini menggunakan material komposit karbon ringan yang tetap mempertahankan desain khas Temerario.
Tetapi di balik tampilannya yang tetap agresif, bodi baru ini dikembangkan untuk meningkatkan pendinginan, terutama pada sektor rem, radiator, dan turbocharger.
Menariknya, bagian depan dan belakang mobil dibentuk sebagai satu kesatuan panel, dan lantai mobil dibagi menjadi empat bagian terpisah. Semua ini bukan sekadar estetika, melainkan strategi untuk mempermudah perbaikan cepat saat mobil masuk ke pit selama balapan.
Fokus pada Kemudahan Perawatan dan Keandalan Balap
… Selengkapnya
Dalam dunia balap, kecepatan bukan satu-satunya faktor penentu kemenangan. Lamborghini sadar betul bahwa kemudahan servis di lintasan sangat krusial.
Karena itu, mobil ini dirancang agar berbagai komponen seperti panel bodi, suspensi, dan bagian struktural bisa dengan mudah diganti tanpa membongkar seluruh kendaraan.
Tak hanya itu, Lamborghini juga menyematkan roll cage terintegrasi untuk meningkatkan keamanan, serta sistem bahan bakar baru yang memungkinkan aliran bahan bakar lebih cepat dan stabil.
Suspensinya memakai KW dampers enam arah untuk pengaturan lebih presisi, didukung kemudi hidraulik yang lebih responsif, dan pelek Ronal AG 18 inci yang siap menapak lintasan dengan optimal.
Lamborghini menyebutkan bahwa saat ini Temerario GT3 masih dalam tahap pengembangan, dan belum siap turun balapan dalam waktu dekat.
Rencananya, mobil ini akan melakoni debut resmi di ajang 12 Hours of Sebring pada Maret 2026, salah satu balapan ketahanan paling bergengsi di dunia.
Hingga saat ini, harga resmi belum diumumkan, namun melihat reputasi Lamborghini dan spesifikasi yang ditawarkan, diperkirakan harga Temerario GT3 akan menyasar tim-tim balap profesional dan kolektor elite di seluruh dunia.
… Selengkapnya