BARON4D – Mercedes-Benz CLA Shooting Brake Terbaru Punya Bodi Lebih Besar dan Serba Elektrik

author
1 minute, 53 seconds Read
CLA Shooting Brake 2025 (Mercedes-Benz)

Liputan6.com, Jakarta – Mercedes-Benz resmi memperkenalkan CLA Shooting Brake 2025 dengan sejumlah pembaruan besar, termasuk hadirnya varian listrik penuh dan desain yang lebih lapang dari sebelumnya. Model station wagon ini menjadi lanjutan dari generasi ketiga CLA yang sebelumnya sudah dikenalkan dalam versi sedan.

CLA Shooting Brake terbaru hadir pertama kali dalam dua pilihan varian: CLA 250+ berpenggerak roda belakang dengan satu motor listrik bertenaga 272 PS dan torsi 335 Nm, serta CLA 350 4Matic dengan dua motor listrik berpenggerak semua roda (AWD), menghasilkan tenaga 354 PS dan torsi 515 Nm.

Kedua varian ini memiliki kecepatan maksimal 210 km/jam dan menggunakan baterai NMC 85 kWh yang mendukung pengisian cepat hingga 320 kW DC.

Dari segi desain dan dimensi, CLA Shooting Brake 2025 hadir lebih besar di semua sisi dibanding model sebelumnya. Panjang bertambah 35 mm, lebar 25 mm, dan tinggi naik 27 mm.

Jarak sumbu roda juga lebih panjang 61 mm, memberikan ruang kabin lebih lega, termasuk tambahan ruang kepala belakang 26 mm. Saat bangku belakang dilipat, kapasitas bagasi mencapai 1.290 liter, jauh melampaui sedan CLA yang hanya 405 liter.

Bagian atap CLA Shooting Brake kini dilengkapi panel kaca panorama dari pilar B ke belakang. Kaca ini tidak hanya tahan panas dan berlapis refleksi inframerah, tapi juga dihiasi 158 lampu berbentuk bintang yang menyala, menjadi daya tarik tersendiri.

Sebagai tambahan opsional, ada fitur kaca elektro-kromatik yang memungkinkan atap berubah dari transparan ke buram secara otomatis.

Meski tampil gaya dan futuristik, performa akselerasinya sedikit tertinggal dibanding versi sedan. CLA 250+ mencatat 0–100 km/jam dalam 6,8 detik, sementara CLA 350 4Matic mencapainya dalam 5,0 detik, masing-masing lebih lambat sepersepuluh detik dari model sedan.

Namun untuk jarak tempuh, mobil ini cukup impresif dengan klaim 761 km (CLA 250+) dan 730 km (CLA 350) dalam pengujian WLTP.


2 dari 3 halaman

Platform Baru

Model ini dibangun di atas arsitektur baru Mercedes-Benz Modular Architecture (MMA) yang dirancang untuk kendaraan listrik kompak.

Setelah versi sedan dan shooting brake, Mercedes berencana menghadirkan dua model lainnya berbasis platform ini: kemungkinan besar SUV GLA dan GLB. Sementara itu, hatchback A-Class dipastikan tidak akan dilanjutkan.

Mercedes-Benz CLA Shooting Brake 2025 cocok bagi mereka yang mencari kendaraan listrik dengan gaya mewah, fitur modern, serta ruang bagasi lega sebuah alternatif menarik untuk pasar Indonesia yang mulai melirik mobil listrik serbaguna.

3 dari 3 halaman

Infografis Mobil Masuk Jakarta Harus Bayar

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *