:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5088874/original/032567700_1736503262-Ferrari_pertama.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Ferrari bersiap meluncurkan mobil listrik pertamanya, Elettrica, yang diproyeksikan akan menjadi senjata baru untuk menghidupkan kembali penjualan di pasar Tiongkok yang tengah lesu.
Meskipun pasar mobil mewah di China mengalami penurunan, model bertenaga baterai asal Italia ini diharapkan mampu menarik minat konsumen, dengan perpaduan performa tinggi khas Ferrari dan insentif pajak yang lebih ringan dibandingkan model bermesin bensin.
Disitat dari Carscoops, pengiriman Ferrari ke Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan turun 25 persen pada kuartal pertama 2025, mencatat angka terendah dalam hampir empat tahun terakhir.
Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh perlambatan ekonomi dan pergeseran preferensi konsumen ke kendaraan listrik yang lebih terjangkau.
Namun, Ferrari Elettrica diperkirakan akan dikenakan pajak sekitar 30 persen dari harga jualnya, jauh lebih rendah dibandingkan pajak untuk model bermesin konvensional.
Ferrari Elettrica dijadwalkan diperkenalkan secara resmi pada Oktober 2025, dengan pengiriman pertama dimulai pada 2026. Mobil listrik mewah ini dikembangkan sepenuhnya di Italia, termasuk baterai, inverter, dan motor listriknya.
Ferrari juga mengajukan paten untuk fitur seperti transmisi virtual dan suara mesin buatan yang meniru sensasi berkendara mobil bermesin bensin.
Harga Ferrrai Elettrica
Dengan harga awal sekitar 500 ribu euro atau sekitar Rp 8,6 miliar, Ferrari Elettrica menargetkan segmen ultra-mewah.
Harga tersebut belum termasuk opsi personalisasi yang biasanya menambah 15 hingga 20 persen dari harga dasar.
Sementara itu, Ferrari optimistis bahwa eksklusivitas dan inovasi teknologi akan menarik minat konsumen kaya di Tiongkok, meskipun pasar kendaraan listrik di sana didominasi oleh merek lokal dengan harga lebih terjangkau.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5179950/original/018680400_1743673315-250403_INFOGRAFIS_TARIF_IMPOR_ALA_DONALD_TRUMP_P_01.jpg)
… Selengkapnya