BARON4D – Lexus Mulai Bangun Pabrik Kendaraan Energi Baru di Shanghai

author
1 minute, 54 seconds Read
Lexus Mulai Bangun Pabrik Kendaraan Energi Baru di Shanghai (Carnewschina)

Liputan6.com, Jakarta – Merek mewah Toyota, Lexus, memulai pembangunan fasilitas manufaktur kendaraan energi baru (NEV) di Distrik Jinshan, Shanghai, Tiongkok. Langkah tersebut, menandai masuknya perusahaan mobil kedua yang sepenuhnya dimiliki perusahaan asing di Shanghai, setelah Tesla.

Disitat dari Carnewschina, fasilitas perakitan kendaraan listrik milik Lexus ini, dijadwalkan selesai pada Agustus 2026, dengan produksi diharapkan dimulai pada 2027. Sedangkan kapasitas produksi tahunan, sebesar 10 ribu unit.

Lexus (Shanghai) New Energy Co. Ltd memiliki modal terdaftar sebesar 107,1 miliar yen atau sekitar Rp 11,9 triliun, dan mencakup total area sekitar 1,13 juta meter persegi. Kawasan tersebut, lebih besar dari pabrik Tesla di Shanghai, yang menempati lahan seluas 860.000 meter persegi.

Jadwal proyek Lexus ini memiliki kemiripan dengan perkembangan pesat Tesla di Shanghai.

Tesla mulai membangun Gigafactory Shanghai pada Januari 2019, dan mengirimkan kendaraan Model 3 buatan China pertamanya kurang dari setahun kemudian yakni pada Desember 2019.

Sementara itu, melalui investasi tersebut, Toyota sebagai induk Lexus bertujuan untuk mempercepat transformasi listrik dan kendaraan cerdasnya yang lebih cocok untuk pasar domestik dan internasional China.


2 dari 2 halaman

Lexus LM Geser Dominasi RX Series, Sedan Mewah Ikut Kena Imbas

Denza masuk pasar Indonesia dengan menyasar segmen premium. Lewat produk Denza D9, pabrikan asal Tiongkok itu menyasar kelas MPV mewah yang dihuni Toyota Alpard atau bahkan Lexus LM 350.

Terkait keberadaan Denza sebagai brand premium, Lexus Indonesia seakan tak mau ambil pusing. Menurut mereka sebuah brand dikatakan premium tidak hanya sebatas pada produknya saja, tetapi juga pada pelayanannya.

“Kalau orang mengklaim sebuah luxury atau tidak itu adalah hak, tapi pada akhirnya market yang menilai. Kami selalu bilang bahwa premium atau luxury itu tidak selalu tentang produknya tapi yang ditawarkan ada experience, gabungan dua hal itulah (produk dan experience) yang sebenarnya adalah premium sejati,” kata Tengku Rivan Satria Hafas, Marketing Planning & Customer Experience Manager Lexus Indonesia saat berkunjung ke kantor Liputan6.com baru-baru ini.

“Jadi kami selalu fokus atas apa yang kami lakukan sedari dulu, jadi produk yang dihadirkan harus bagus dan experience serta pelayanan wajib setara dengan produknya,” tambahnya.

Lexus sendiri saat ini tengah menikmati manisnya penjualan LM 350, MPV premium besutannya. Model ini mampu mematahkan dominasi model SUV yang selama ini menjadi kontributor utama mereka.

“Surprisingly itu (LM 350) model nomor satunya Lexus sekarang, itu tidak pernah terbayangkan karena dari dulu selalu RX model terus dan sekarang berganti,” terang pria yang karib disapa Rivan.

 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *