:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4673170/original/053434800_1701670566-FIF_Group.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – PT Federal International Finance (FIF), anak usaha PT Astra International Tbk yang tergabung dalam Astra Financial, membukukan kinerja positif pada awal 2025. Perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp 1,13 triliun sepanjang Januari hingga Maret 2025. Angka ini naik 2,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan yang telah diberikan kepada FIF sebagai satu solusi untuk segala kebutuhan pembiayaan,” ujar Direktur Keuangan FIF Valentina Chai, dalam keterangan resmi, Jumat (2/5/2025).
Valentina menambahkan, bahwa pencapaian ini menjadi motivasi bagi FIF untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
“Melalui sinergi yang baik antara FIF dan seluruh pemangku kepentingan, FIF berharap dapat menciptakan nilai tambah dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tegasnya.
Hingga akhir kuartal I/2025, nilai penyaluran pembiayaan FIF mencapai Rp 12,3 triliun, tumbuh 11,82 persen secara tahunan.
Jumlah unit yang dibiayai juga meningkat 6,38 persen, dibanding periode yang sama tahun lalu. Selain itu, Net-Service Asset (NSA) tercatat naik 17,9 persen menjadi Rp 49,013 triliun.
Sementara itu, FIF juga mencatatkan rasio Non-Performing Finance (NPF) nett yang sangat rendah, yakni di level 0,03 persen.
Angka ini menunjukkan kualitas pembiayaan yang sangat sehat, sesuai indikator yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini memperkuat posisi FIF sebagai perusahaan pembiayaan yang andal di tengah ketatnya persaingan industri.
Performa Unit Bisnis Lain
Dalam mendukung pertumbuhan bisnis, FIF mengandalkan lima portofolio utama. FIFASTRA yang fokus pada pembiayaan sepeda motor Honda, mencatat pembiayaan Rp 7,56 triliun atau naik 8,25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan DANASTRA mencatat peningkatan 21,62 persen menjadi Rp 4,26 triliun. AMITRA yang menawarkan pembiayaan syariah untuk Umrah dan Haji tumbuh 48,95 persen menjadi Rp 184,9 miliar.
Tak hanya itu, SPEKTRA mencatat penyaluran pembiayaan Rp 92,3 miliar untuk produk elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga.
Sementara portofolio FINATRA yang menyasar UMKM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 208 miliar pada kuartal I/2025.
… Selengkapnya