:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5213157/original/066163100_1746679427-WhatsApp_Image_2025-05-05_at_22.26.13__3_.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Model terbaru PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Suzuki Fronx siap meramaikan pasar otomotif Indonesia. Model bergaya SUV coupe ini akan menantang sejmlah model yang sudah terlebih dahulu hadir dan menguasai pasar, seperti Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Lalu, punya modal apa Suzuki Fronx untuk bisa diterima konsumen di Tanah Air?
Tidak hanya memiliki desain yang agresif dan modern, serta mesin yang mumpuni, mobil yang rencananya bakal diluncurkan pada 28 Mei 2025 ini, juga dilengkapi teknologi keselamatan canggih.
Bahkan, Suzuki Fronx menjadi model pertama dari jenama berlambang ‘S’ yang disematkan teknologi Advanced Driver-Assistance System (ADAS) yang disebut Suzuki Safety Support (SSF).
Dijelaskan Ryuichi Yamane, Department Manager In Charge ADAS Control Development Dept. Automobile ADAS Development Div. Suzuki Motor Corporation (SMC), teknologi SSF ini sudah disesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia, dan mampu mendeteksi berbagai hal, seperti pesepeda, pengendara motor, dan juga pejalan kaki.
“SSF ini, memiliki 12 sensor kamera, yang bisa mendeteksi atau memantau seluruh area di sekitar kendaraan,” jelas Ryuichi Yamane, saat presentasinya terkait teknologi SSF di Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Namun, teknologi SSF ini sendiri, hanya tersedia di varian tertinggi Suzuki Fronx, yaitu SGX.
Sementara itu, untuk deretan fitur dari SSF ini, antara lain Dual Sensor Brake Support (DSBS), yang menggunakan kombinasi kamera dan radar untuk mendeteksi kendaraan, pejalan kaki, atau objek lain di depan kendaraan.
Jika sistem mendeteksi potensi tabrakan, maka akan memberikan peringatan kepada pengemudi dan, jika diperlukan, mengaktifkan pengereman otomatis untuk menghindari atau mengurangi dampak tabrakan.
Deretan Fitur Lainnya
Selain itu, terdapat juga fitur Adaptive Cruise Control (ACC) yang memungkinkan kendaraan menjaga jarak aman secara otomatis dengan kendaraan di depan, menyesuaikan kecepatan sesuai kondisi lalu lintas.
Kemudian ada fitur Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention, yang dirancang untuk membantu pengemudi tetap berada di jalur yang benar. Jika kendaraan mulai menyimpang dari jalurnya tanpa sinyal, sistem akan memberikan peringatan visual dan audio, serta dapat memberikan koreksi ringan pada kemudi untuk mengembalikan kendaraan ke jalur semula.
Lalu, ada Blind Spot Monitoring juga merupakan bagian dari sistem ini, yang membantu mendeteksi kendaraan di area titik buta dan memberikan peringatan kepada pengemudi saat akan berpindah jalur.
Terdapat juga Rear Cross Traffic Alert, yang merupakan fitur lain yang penting, terutama saat kendaraan mundur dari tempat parkir. Sistem ini mendeteksi kendaraan yang mendekat dari samping dan memberikan peringatan kepada pengemudi untuk mencegah tabrakan.
Selain itu, Suzuki Safety Support juga mencakup fitur seperti Traffic Sign Recognition, yang mengenali rambu lalu lintas dan menampilkannya pada layar informasi kendaraan, serta High Beam Assist, yang secara otomatis menyesuaikan pencahayaan lampu depan sesuai kondisi jalan dan lalu lintas.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2798888/original/058358700_1557228902-infografis-suzuki.jpg)
… Selengkapnya