:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5215459/original/073927200_1746851701-Screenshot_2025-05-10_112909.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Toyota resmi mengumumkan bahwa seluruh varian Corolla yang dijual di Jepang kini hanya tersedia dalam versi hybrid. Langkah ini menandai berakhirnya era mesin bensin murni untuk model ikonik tersebut di pasar domestik, sejalan dengan strategi global Toyota menuju netralitas karbon.
Mengutip Carscoops, Minggu (11/5/2025), mulai 2025 konsumen di Jepang hanya dapat memilih Corolla dengan mesin hybrid 1.8 liter. Untuk model penggerak roda depan (2WD), mesin bensin 97 hp dipadukan dengan motor listrik 94 hp.
Sementara itu, varian all-wheel drive (E-Four) menambahkan motor listrik kedua di roda belakang dengan tenaga tambahan 40 hp.
Keputusan ini merupakan bagian dari pembaruan tahunan Toyota Corolla di Jepang, yang juga mencakup penambahan fitur standar pada varian menengah. Meskipun tidak ada perubahan besar di desain, Toyota terus menyempurnakan model ini agar tetap kompetitif di pasar.
Langkah ini mencerminkan kebijakan serupa yang telah diterapkan Toyota di Eropa sejak 2022. Di sana, Corolla hanya ditawarkan dalam versi hybrid. Namun, konsumen di Benua Biru masih memiliki pilihan antara mesin hybrid 1.8 liter dan 2.0 liter, sementara di Jepang hanya tersedia varian mesin 1.8 liter.
Dengan keputusan ini, Toyota memperkuat komitmennya terhadap elektrifikasi kendaraan dan pengurangan emisi. Toyota Corolla yang merupakan salah satu model terlaris, menjadi simbol transformasi ini di pasar Negeri Sakura.
Selain itu, perubahan ini juga mencerminkan tren global di mana produsen mobil beralih ke teknologi ramah lingkungan. Toyota berharap langkah ini akan mendorong adopsi kendaraan hybrid di Jepang, dan mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan.
Tergoda Bisnis Mobil Bekas, Toyota Motor Asia Borong Saham ADMO
… Selengkapnya
Sementara itu, Astra dan Toyota memperkuat kemitraan strategis dan memperluas kolaborasi di bisnis mobil bekas (used car) di Indonesia, melalui kemitraan di PT Astra Digital Mobil (ADMO).
Toyota Motor Asia (Singapore) Pte. Ltd. (TMA), telah membeli 40 persen saham di ADMO. Perusahaan melakukan pembelian saham baru dan saham existing. Adapun nilai total sebesar US$120 juta atau sekitar Rp 2 triliun.
Setelah transaksi ini terjadi, Astra melalui PT Astra Digital Internasional (ADI) tetap memiliki kontrol atas ADMO dengan kepemilikan saham sebesar 60 persen.
Potensi Pasar Jual Beli Mobil Bekas
… Selengkapnya
ADMO memiliki salah satu platform iklan baris digital terbesar untuk jual beli barang bekas dan jasa di Indonesia. Skema bisnis mobil bekas menggunakan model online-to-offline. Memiliki lebih dari 30 store dan inspection center yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, menyebutkan, pihaknya terus melakukan optimalisasi bisnis inti perusahaan sekaligus aktif berinvestasi pada bisnis berskala dan memiliki peluang tumbuh yang tinggi.
Menurutnya, pasar mobil bekas di Indonesia sebagian besar masih terfragmentasi sehingga masih berpotensi dikembangkan.
“(Pasar mobil bekas di Indonesia) memiliki potensi besar untuk menciptakan nilai dalam skala yang juga besar. Kemitraan ini memperkuat komitmen kami dalam berinovasi. Memberikan aksesibilitas dan solusi mobilitas terpercaya bagi masyarakat khususnya di Indonesia,” ujar Djony Bunarto Tjondro, melalui surat elektronik.
… Selengkapnya