:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5215710/original/093533800_1746868439-arenaev_003__2_.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Tesla menghadapi tantangan serius terkait penjualan Cybertruck, kendaraan listrik futuristik yang sempat mencuri perhatian dunia otomotif.
Berdasarkan laporan ArenaEV, dikutip Minggu (11/5/2025), stok Tesla Cybertruck di Amerika Serikat telah menembus angka 10.000 unit, menandakan penurunan permintaan yang signifikan.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar mengenai penerimaan pasar terhadap mobil listrik berdesain truk unik ini.
Data dari Tesla-Info.com menunjukkan lonjakan tajam dalam listing Cybertruck dalam waktu satu bulan. Sebagian peningkatan ini mungkin disebabkan oleh strategi Tesla yang menawarkan diskon besar di berbagai konfigurasi, menciptakan banyak daftar untuk kendaraan dengan varian yang sama.
Dengan harga jual rata-rata sekitar US$78.000, stok Cybertruck yang begitu tinggi mewakili nilai hampir US$800 juta dalam bentuk kendaraan yang belum terjual.
Menariknya, sebagian besar stok Cybertruck saat ini terdiri dari mobil listrik yang diproduksi pada 2024, termasuk seri “Foundation Series.” Produksi seri ini dihentikan pada Oktober 2024.
Tesla Kesulitan Jual Cybertruck?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4797937/original/022264300_1712558541-image_2024-04-08_130136120.jpg)
… Selengkapnya
Hal ini menunjukkan bahwa Tesla mungkin mengalami kesulitan dalam menjual unit-unit yang sudah beberapa bulan berada di gudang.
Sebagai respons terhadap situasi ini, Tesla memperkenalkan varian Cybertruck penggerak roda belakang (RWD) yang menggunakan paket baterai yang sama dengan versi penggerak semua roda (AWD) namun dengan fitur yang lebih sedikit.
Langkah ini mencerminkan strategi Tesla sebelumnya dengan Model S dan Model X setelah peluncuran Model 3 dan Model Y yang lebih mainstream.
Masa Depan Tesla Cybertruck Tak Pasti
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3430936/original/051064800_1618563838-WhatsApp_Image_2021-04-16_at_15.56.52__1_.jpeg)
… Selengkapnya
Dengan tingkat inventaris saat ini yang mewakili sekitar dua kuartal penjualan dan indikasi perlambatan produksi, masa depan program Cybertruck menjadi tidak pasti.
Meskipun awalnya diproyeksikan untuk memproduksi 250.000 unit per tahun, tampaknya Tesla mungkin kesulitan untuk menjual setidaknya 20.000 unit Cybertruck per tahun dalam iklim pasar saat ini.
Beberapa analis berspekulasi bahwa Tesla mungkin segera mempertimbangkan pengurangan lebih signifikan, atau bahkan penghentian sementara, dalam produksi Cybertruck.
Hal ini seiring dengan meningkatnya inventaris atau pasokan Tesla Cybertruck yang belum terjual. Mengakui bahwa program Cybertruck menghadapi masalah tentu bakal menjadi keputusan sulit baik bagi Tesla maupun Elon Musk.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2880721/original/038962900_1565693856-Infografis_Selamat_Datang_Era_Mobil_Listrik_Indonesia.jpg)
… Selengkapnya