BARON4D – Raize Indonesia Club Rayakan HUT Pertama dengan Jelajah Jawa Tengah

author
2 minutes, 20 seconds Read
Komunitas Raize Indonesia Jelajah Jawa Tengah (ist)

Liputan6.com, Jakarta – Raize Indonesia Club (RIC) yang merupakan komunitas pengguna Toyota Raize, merayakan hari ulang tahun pertama dengan melaksanakan perjalanan ke kota Batik, Pekalongan, Jawa Tengah. Diikuti tidak kurang dari 50 kendaraan, rombongan menumpuh perjalanan dari Jakarta, Tegal, Pemalang, dan berakhir di Pekalongan.

Touring perdana RIC ini bertujuan untuk mengeksplorasi ketangguhan dan performa Toyota Raize lewat perjalanan panjang menuju Jawa Tengah dengan variasi kondisi jalan dan lalu lintas.

Hasilnya, para peserta mengaku puas akan excitement serta kualitas berkendara yang ditawarkan model ini. Kombinasi antara desain sporty khas GAZOO Racing dan pilihan mesin turbo yang bertenaga namun tetap efisien dirasa sangat cocok untuk pengguna harian maupun adrenaline seeker.

Kegiatan ini pun sekaligus dimanfaatkan untuk mempererat solidaritas antar member.

“Acara Touring Jawa dan Kopdar Pekalongan ini merupakan usulan dari mayoritas member RIC beberapa waktu lalu,” jelas Ketua RIC Abdi Christ dalam keterangan resmi, Rabu (14/5/2025).

Setelah sebelumnya kegiatan yang dilakukan hanya seputar kopdar (kopi darat) kecil membahas Toyota Raize.

“Acara touring jarak jauh memberikan kesempatan bagi para anggota untuk bisa menjajal langsung kemampuan Toyota Raize dalam melibas segala medan,” tambah Abdi.

Sebagai informasi, saat ini RIC memiliki 500 member yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, dan rencananya pada tahun ini akan mengadakan long touring dengan mengusung tema Gazoo Racing, Ngobardak seri 8 di GR Garage – PIK dan juga JamboRaize (Jambore Nasional Raize).


2 dari 2 halaman

Toyota Recall Raize dan Agya di Indonesia, Ini Biang Masalahnya

PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan recall atau penarikan untuk diperbaiki dua model andalannya, Raize dan Agya. Kampanye perbaikan ini, dikarenakan masalah Electronic Control Unit (ECU) yang mengendalikan brake booster.

Sementara itu, untuk model yang terkena dampak, adalah Toyota Raize produksi 8 Juni 2021 hingga 16 Juli 2024, serta Agya produksi 22 Juli 2022 hingga 29 Juli 2024. para pemilik yang terdampak recall ini, diharapkan untuk bisa melakukan pemeriksaan dan reprogramming.

Langkah recall Toyota ini, sebagai bentuk komitmen pabrikan untuk menjamin kualitas produk dan layanan dengan memastikan quality check dan assurance di setiap tahapannya berjalan optimal, bahkan untuk kendaraan yang telah dipasarkan juga dilakukan pemantauan.

“Dengan semangat continuous improvement, kami terus melakukan riset produk yang telah dipasarkan untuk menemukan kemungkinan masalah dan segera melakukan langkah perbaikan,” ungkap Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, dalam keterangan resmi, Selasa (4/3/2025).

Bicara masalah dari dua model yang direcall ini, adalah Toyota Raize dan Agya dilengkapi dengan brake booster yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU). Brake booster atau booster rem merupakan komponen sistem rem mobil yang membantu pengemudi melakukan pengereman supaya lebih mudah dan ringan.

Terdapat potensi malfungsi pada ECU mesin dikarenakan pemrograman yang kurang tepat, dimana dalam kondisi berkendara tertentu ada kemungkinan brake booster tidak dapat bekerja secara maksimal.

Situasi ini akan menambah jarak berhenti kendaraan yang membuat pengemudi harus memberikan tekanan yang lebih besar saat pengereman, sehingga berpengaruh terhadap safety kendaraan di jalan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *